Stop loss merupakan istilah dalam trading forex untuk membatasi risiko yang akan terjadi. Stop loss juga bertujuan untuk melindungi sebagian keuntungan yang diperoleh. Sehingga trader bisa mencegah kerugian yang lebih besar. Misalnya, kamu membeli EUR/USD jangka panjang sebanyak 5 lot (500.000) seharga US$1.1750.
Untuk menghindari “jurang” ini, sebaiknya Anda mempraktekkan tiga cara menentukan target profit berikut. 1. Metode 2 Persen. Berdasarkan metode ini, Anda menentukan persentase modal tertentu untuk ditransaksikan (biasanya 2 atau 3 persen). Umpama saldo Anda sebesar 100 USD, maka Anda akan open posisi dengan volume 2 atau 3 USD dalam satu waktu. Demikian cara jitu analisa trend dengan menggunakan tiga pola candlestick di atas. Perlu diingat bahwa pola-pola tersebut hanya sebagian kecil dari trading setup untuk entry dan exit posisi. Anda masih bisa mengembangkan sendiri strategi trading forex berdasarkan ketrampilan dasar dalam menganalisa chart dengan price action. Saat kamu melakukan leverage untuk berinvestasi pada trading forex, kamu perlu mengetahui beberapa jenis leverage yang bisa dijadikan referensi ketika open trading. Mari simak bagaimana cara kerja 3 macam leverage ini. 1. Margin Trading. Dalam margin trading, akun broker dianggap sebagai jaminan untuk pinjaman margin. Misalnya, kamu membeli
Manfaat Currency Strength Meter. #1. Memberi tahu jika ada sinyal trading berisiko tinggi. Korelasi antara dua mata uang juga bisa memberi sinyal jumlah risiko trading yang mungkin dihadapi trader. Sebagai contoh, jika ingin mengambil posisi long untuk EUR/USD dan GBP/USD, dan dua mata uang tersebut terkorelasi positif, ini bisa memberi sinyal
Margin biasanya dinyatakan sebagai persentase dari jumlah penuh dari posisi trading. Misalnya, sebagian besar persyaratan margin forex diperkirakan adalah sekitar: 2%, 1%, 0,5%, 0,25%. Berdasarkan persyaratan margin broker forex, kemudian Anda dapat menghitung leverage maksimum yang dapat Anda miliki di akun trading Anda.
Cara lain yang bisa digunakan untuk menentukan stop loss dengan menggunakan money management yaitu dengan menghitung risk & reward dengan persentase. Dalam teori Money Management paling sederhana, dikatakan bahwa tidak baik bagi trader untuk meresikokan dana sampai melebihi 2-3%, jadi pada skala nilai itulah seharusnya kita tempatkan Stop Loss. Ads Sponsor: Tentu saja untuk membuat sebuah trading plan, seorang trader harus bisa memperhatikan hal-hal penting yang akan mempengaruhi pada proses trading nya. 1. Belajar strategi trading. Strategi trading merupakan hal yang sangat penting, karena tanpa strategi aktivitas trading Anda akan sangat berantakan.

4. Opsi Emas (Gold Options) Cara kerja kontrak opsi (options contracts) hampir mirip dengan kontrak berjangka (futures), tetapi tanpa kewajiban untuk mengeksekusi perdagangan saat membeli. Opsi emas mengizinkan Anda untuk menukar emas pada harga dan tanggal tertentu. Cara trading emas opsi melibatkan dua jenis pilihan, yakni ‘call’ dan

.
  • lrok50ab64.pages.dev/508
  • lrok50ab64.pages.dev/79
  • lrok50ab64.pages.dev/997
  • lrok50ab64.pages.dev/67
  • lrok50ab64.pages.dev/906
  • lrok50ab64.pages.dev/251
  • lrok50ab64.pages.dev/874
  • lrok50ab64.pages.dev/222
  • lrok50ab64.pages.dev/976
  • lrok50ab64.pages.dev/435
  • lrok50ab64.pages.dev/226
  • lrok50ab64.pages.dev/568
  • lrok50ab64.pages.dev/121
  • lrok50ab64.pages.dev/753
  • lrok50ab64.pages.dev/821
  • cara menentukan open posisi trading forex