Para wanita muslim yang menyaksikan dakwah Rasulullah SAW di Bumi Makkah dan Madinah. Mereka berperan serta dalam penyebaran dakwah. Walaupun penuh dengan cobaan dan rintangan, mereka tegak membela kebenaran. Hingga saat ini banyak yang meneladani sosok shahabiyah yang ada di zaman Rasulullah SAW.
Dua Wanita Hebat dengan Peran Ganda yang Menginspirasi (Dok. airasia) Suara.com - Merayakan International Women’s Day atau hari Perempuan Internasional yang diperingati tiap tanggal 8 Maret, airasia Super App berbagi kisah inspiratif bersama dua sosok wanita hebat yang terus bertekad memberi makna baik bagi sekitar, di samping peran utamanya Nama wanita itu adalah Fakhitah atau Ummu Hani. Fatikhah adalah putri Abu Thalib, paman Nabi, yang juga pengasuhnya, selepas kakek beliau, Abdul Muthalib meninggal dunia. Berikut kisah Fatikhah binti Abu Thalib menolak lamaran Nabi Muhammad SAW.Kisah Generasi Tabiin: Pedagang Emas yang Jujur. Doa Rasulullah SAW untuk Thufail bin Amr Ad Dausy. Ketika Rasulullah SAW Berkisah Soal Tobat Sang Pembunuh. "Dulu aku perempuan yang suka menggoda lelaki saleh. Kecantikan dan rayuanku mampu memperdaya kebanyakan mereka. Suatu hari, aku datang ke rumah Thuwas dan merayunya.Ada banyak pengusaha, baik dari dalam maupun luar negeri, yang sering mengeluarkan kata-kata yang mengandung motivasi. Beberapa pengusaha yang dikenal karena kesuksesannya, antara lain Jack Ma, Mark Zuckerberg, Bill Gates, Steve Jobs, Bob Sadino, Chairul Tanjung, dan masih banyak lagi. Tak sedikit orang yang terinspirasi dari para pengusaha
Hari itu terjadi pada bulan Syawal tahun 7 Hijriah. Setelah sampai di Madinah, Maimunah binti Al Harits menetap di rumah Rasulullah SAW. Di sanalah Maimunah menjadi Ummul Mukminin yang menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri dengan sebaik baiknya, ikhlas, taat, dan setia terhadap suaminya. Setelah wafatnya Rasulullah SAW, Maimunah binti.